Pengertian Wildcard Mask
Wildcard Mask adalah kebalikan dari Subnet Mask, digunakan terutama dalam pengaturan Access Control List (ACL) pada perangkat jaringan seperti router.
Jika subnet mask menentukan bagian network dan host, maka wildcard mask menentukan bagian mana dari alamat IP yang harus diperiksa atau diabaikan saat membuat aturan akses jaringan.
Fungsi Wildcard Mask
Fungsi utama Wildcard Mask:
-
Digunakan dalam konfigurasi ACL untuk menentukan kelompok IP mana yang boleh atau tidak boleh mengakses jaringan.
-
Membantu dalam routing dinamis seperti OSPF.
-
Mengidentifikasi rentang IP yang termasuk dalam satu kelompok.
Cara Menghitung Wildcard Mask
Rumus sederhana:
Wildcard Mask = 255.255.255.255 – Subnet Mask
Contoh:
-
Jika Subnet Mask = 255.255.255.0
Maka Wildcard Mask = 0.0.0.255 -
Jika Subnet Mask = 255.255.255.240
Maka Wildcard Mask = 0.0.0.15
Contoh Penggunaan dalam ACL (Cisco)
Misalnya kita ingin mengizinkan akses dari jaringan 192.168.10.0/24:
Artinya, router akan mengizinkan semua IP dari 192.168.10.0 sampai 192.168.10.255.
Perbedaan Subnet Mask dan Wildcard Mask
| Aspek | Subnet Mask | Wildcard Mask |
|---|---|---|
| Fungsi | Menentukan bagian network dan host | Menentukan bagian yang diabaikan atau diperiksa |
| Nilai | Berisi angka 1 untuk network dan 0 untuk host | Kebalikannya dari subnet mask |
| Contoh | 255.255.255.0 | 0.0.0.255 |
Kesimpulan
Wildcard Mask sangat penting dalam dunia jaringan, terutama dalam konfigurasi ACL dan routing. Dengan memahami cara menghitung dan penggunaannya, administrator jaringan dapat mengontrol lalu lintas dengan lebih tepat dan efisien.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar